Ku biar kalam berbicara...menghurai maksudnya dijiwa...agar mudahku mengerti segala yang terjadi sudah suratan Ilahi...Ku biarkan pena menulis...meluahkan hasrat dihati...moga terubat segala keresahan dijiwa tak pernahku ingini...

Friday, November 26, 2010

< Adab Utk Mengelak Fitnah >

Diambil dari buku "Kebebasan Wanita" :
  • Didalam melepaskan pandangan, ada  fitnah bg laki-laki dan wanita, maka perintahNya,
"Katakanlah kpd laki2 mukmin: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka".
(an-Nur: 30)
"Katakanlah kpd wanita2 mukminah: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka".
(an-Nur: 31)

  • Di dalam menampakkan perhiasan batin terdapat fitnah, maka perintahNya,
"Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang biasa tampak darinya".
(an-Nur: 31)

  • Di dalam kelenturan gerakan dan suara gelang kaki terdapat fitnah, maka perintahNya,
"Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan".
(an-Nur: 31)

  • Dalam kelemahlembutan dalam berbicara terdapat fitnah, maka perintahNya,
"Dan janganlah kamu berlemah lembut dalam berbicara, sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit di dalam hatinya". (al-Ahzab: 32)

  • Di dalam ucapan yang sia-sia dan lancang terdapat fitnah, maka perintahNya,
"Dan ucapkanlah perkataan yang baik". (al-Ahzab: 32)

  • Di dalam menghulurkan tangan utk berjabat tangan dengan wanita terdapat fitnah, maka sabda Nabi saw.,
"Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita". (HR Malik)
"Tangan beliau tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali di dalam bai'at". (HR Bukhari dan Muslim)

  • Di dalam berdesak-desaknya laki2 dengan wanita terdapat fitnah, maka petunjuk Nabi saw.,
"Apabila beliau telah mengucapkan salam (selesai) dari solat beliau, maka beliau berdiam sejenak supaya kaum wanita dapat berjalan sebelum kaum laki2 bertemu mereka". (HR Bukhari)

  • Di dalam bersunyi2 dengan wanita terdapat fitnah, maka perintah Nabi saw.,
"Jangan sekali-kali seorang laki2 bersunyi-sunyi dengan seorang wanita".
(HR Bukhari)

  • Di dalam semerbaknya wewangian dari wanita terdapat fitnah, maka perintah Nabi saw.,
"Apabila salah seorang di antara kamu pergi ke masjid, maka janganlah ia menyentuh wewangian".
(HR Muslim)

  • Dan di dalam mengunjungi tempat2 yang meragukan terdapat fitnah, maka perintah Nabi saw.,
"Tinggalkanlah apa yang meragukanmu". (Shahih Al-Jami'ush Shaghir, Hadith 3372)




No comments: